Sabda Nabi SAW, ”Kemanisan dunia adalah kepahitan akhirat. Dan pahitnya dunia adalah manisnya akherat.” (Thabrani, Baihaqi, Hakim)
Apabila bangun dari tidur seseorang, ia tidak mengingati Allah, bahkan ia mengingati dunia, maka ia akan di timpa 4 perkara bala' di dunia.
1. Susah yang tiada hentinya.
Sampai ke petang hatinya terasa susah sahaja. Kitab Ihya Ulumuddin menyebutkan "cinta kepada dunia awal kepada dosa. juga Dalam sebuah hadis di sebutkan Sabda Nabi SAW lainnya,
”Cinta dunia adalah induk segala kesalahan.” (Baihaqi)
2. Kesibukkan yang tiada kesudahan.
Bila Allah sudah membenci seseorang, maka Allah tidak sudi seseorang itu membaca kitabnya. Maka jauhlah ia sejauh-jauhnya dari peringatan. “Firman Allah dalam hadis qudsi:
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Hadis Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)
Imam Al-Bāqir as berkata: "Tiada kefakiran seperti ke fakiran hati dan tiada kekayaan seperti kekayaan hati".
Amirul Mukminin as berkata: "Orang kaya yang rakus adalah orang yang fakir
Amirul Muk minin as berkata: "Orang yang kaya (dunianya) adalah orang yang fakir".
Imam Zainal Abidin as berkata: "Orang yang memperoleh dunia paling banyak, maka dia adalah yang paling fakir di dalamnya
Imam Ali as berkata: "Kaya dengan Allah ialah paling besarnya kekayaan dan kaya dengan selain Allah merupakan paling besarnya kefakiran dan kesengsaraan".
4. Angan-angan yang tiada batas.
Imam Al-Hādi as berkata: "Kekayaan ialah sedikitnya angan-anganmu dan redha dengan sesuatu yang mencukupimu".
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang ingin menjadi manusia yang paling kaya, hendaknya dia lebih percaya pada apa yang di tangan Allah daripada apa yang ada di tangannya sendiri”.
No comments:
Post a Comment