AL WADA' / PERPISAHAN

بسم الله الرحمن الرحيم

اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan suatu perkara sangat menyedihkan. menyayat hati, luka dan tersentuh perasaan. Maka bila menyebut tentang Tawaf al-Wada' bermakna itu adalah Tawaf perpisahan .

Saat ini, bagi mereka yang beriman kepada Allah dan RasulNya tiba-tiba hati merasa gundah gulana, hati terasa luka, pedih, sedih, airmata tanpa disedari mengalir dengan derasnya, keluar menyusuri kelopak mata. Allah...., tersayatnya hati ini, begitulah keadaannya nabi kita yang mulia Rasulullah s.a.w. tatkala dihalau oleh puak kuffar dan Quraisy makkah, menangis bersangatan Nabi kita.

Lantaran itu, Nabi s.a.w, berdoa kepada Allah diantaranya... mengandungi kata2..." Ya... Allah, seandainya bukan orang-orang Makkah, Quraisy menghalau, aku tidak akan keluar dari tanah makkah ini,

Nabi kita menangis, begitu juga satu bukit menangis bila mendengar nabi menangis.

Jadi apabila kita diberi nikmat yang luar biasa oleh Allah s.w.t untuk sampai di sini, maka pastinya kita sangat sedih untuk meninggalkan Makkah. Bagi orang-orang yang beriman pasti merasa demikian dan pastinya menambahkan lagi keimanan mereka.

Bagi yang meminta ampun di sini,maka mereka akan keluar dengan ampunan Allah. mereka yang beriman juga pastinya menjaga kesucian Makkah dari dicemari. Baik dengan kata-kata maupun perbuatannya bila sampai ke tanah air mereka. Mana-mana yang baik akan dibuatnya tauladan dan yang tidak pasti dijadikan benteng sempadan.

Pastinya mereka pulang akan mendorong orang lain datang. Menurut ustaz di Makkah tersebut, memetik ungkapan Rasulullah s.a.w., di antaranya menyebut.. " Diantara, Umrah yang pertama dan umrah kedua, diampunkan dosa. menegaskan disini, bahawa haji yang mabrul atau umrah yang mabrurah atau maqbullah, tiada lain melainkan balasannya adalah syurga.