Menjadi tetamu Allah...melakukan tawaf mengelilingi Kaabah

Friday, November 19, 2010

LUPA DIRI

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Manusia kian lupa mempergunakan segala nikmat yang di anugerahkan oleh Allah pada jalan yang sebenarnya. Bila Allah memberi kurniaan kekayaan dan harta, juga kesihatan, mereka lupa menunaikan bersegera hak Allah. Saat mereka berniaga dan berusaha, mereka lengahkan solat, bahkan ada yang tidak solat. Bila mereka tewas dalam perniagaan, mereka menyalahkan orang lain. Bila mereka di belit hutang, mereka salahkan orang yang tidak memahami keadaan. Dalam saat Allah beri kelapangan, kesihatan mereka lupa Allah. Mereka lalai mengejar harta dan kekayaan. Mereka menyangka, dengan berusaha sekuat tenaga hingga lupa bersegera bermohon pertolongan pada Allah, bertawakal kepada Allah, mengharap rahmat dari Allah, mereka rasa mereka akan Berjaya. Jauh sama sekali, sangat jauh dari pertolongan Allah. Jika mereka Berjaya sekalipun di peringkat awal, pastinya mereka akan gagal akhirnya, bila hak-hak Allah di abaikan.

Walhal, segala pengabdian dan penyerahan seseorang kepada Allah, adalah untuk kepentingan diri mereka sendiri. Manusia sungguh mudah lupa diri. Firman Allah dalam surah al-Balad

8. (Mengapa manusia terpedaya dan bermegah-megah?) tidakkah Kami telah menjadikan baginya: dua mata (untuk ia memerhatikan kekuasaan dan kekayaan Kami?) -

9. Dan lidah serta dua bibir (untuk ia menyempurnakan sebahagian besar dari hajat-hajatnya)?

Allah mengingatkan manusia dalam ayat 8 dan 9 dalam surah al balad bahawa segala nikmat yang besar-besar seperti kurniaan dua mata, lidah dan bibir merupakan kurniaan Allah sebagai bukti kekuasaan dan kekayaanNya.

Rasulullah s.a.w. bersabda dalam hadis qudsi yang maksudnya, “ Allah berfirman: Hai anak Adam, Aku telah memberimu nikmat yang amat banyak, engkau tidak akan dapat menghitungnya dan mensyukurinya. Dua mata untuk engkau melihat dengannya dan aku beri tutup maka gunakan untuk melihat benda yang Aku halalkan dan apabila engkau melihat benda yang Aku haramkan maka tutuplah matamu. Juga Aku beri lidah kepadamu, juga Aku beri alat penutupnya, maka gunakannya untuk mengucapkan apa yang Aku perintahkan dan halalkan bagimu, jika ada sesuatu yang aku haramkan maka tutuplah rapat-rapat lidahmu, juga aku berikan kepadamu kemaluan dan Aku beri tutup, maka pergunakanlah kemaluanmu itu untuk apa yang Aku halalkan dan jika ada sesuatu yang Aku haramkan maka tutuplah. Hai anak Adam, engkau tidak sanggup menanggung murkaKu dan tidak kuat menerima seksa pembalasanKu.”

Allahu a’lam.

No comments:

Post a Comment