Menjadi tetamu Allah...melakukan tawaf mengelilingi Kaabah

Friday, January 14, 2011

MENCARI REDHA

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Pertemuan dan perpisahan adalah suatu lumrah dalam kehidupan. Kita tidak dapat lari dari perpisahan tersebut. Samada berpisah hidup atau berpisah mati.

Apa yang menjadi kesan, ialah peninggalan seseorang yang bakal terpisah. Paling tidak jika baik yang ditinggalkan, maka ianya menjadi ingatan manis pada seseorang. Namun, jika kenangan buruk yang ditinggalkan, ianya merupakan satu noktah hitam pada hati seseorang.

Tidak dapat di nafikan, boss yang baik pastinya bila berpisah dengan staf, meninggalkan sekurang-kurang rasa sedih di hati staf nya. Baik, adalah baik pada pandangan agama. Memang akhlaknya baik, pesananan-pesanannya juga baik serta setiap arahannya juga baik dan tidak bercanggah dengan agama.

Maka itulah boss yang baik bagi ana. Memang ada boss yang baik dimata manusia, namun kebaikkannya tidak mencakup baik di sisi Allah s.w.t. diantara perbuatan dan arahan-arahannya yang hantam saja tidak kira dari syarak mulia atau sebaliknya, maka bagi ana, tidaklah baik dinilai mengikut kaca mata ilmu agama.

Semoga mereka-mereka yang menjadi pekerja, juga menjadi boss akhirnya, bersamalah memegang amanah dengan penuh nilai yang diajar oleh agama. Setiap kebaikan yang antum laksana, disana ada redha di sisi yang Maha Kuasa.

Allah tidak pernah menzalimi hambaNya, hamba itu yang menzalimi sendiri dirinya.

Allahu a'lam.

No comments:

Post a Comment